Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) adalah kompetisi ilmiah pertama yang diselenggarakan oleh LIPI pada tahun 1969 era kepemimpinan Kepala LIPI Prof. Dr. Sarwono Prawirohardjo. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan dan mewadahi kesadaran remaja usia 12-19 akan pentingnya iptek untuk pengembangan diri dan pemecahan masalah.
Awalnya dengan mengacu kepada konsep ilmu terapan ( application science ) maka sepanjang tahun 1968-1974 hanya terdapat satu bidang lomba, yaitu bidang Elektronika. Perubahan jumlah bidang lomba juga terjadi berapa kali, pada periode 1975-1979, bidang lomba LKIR menjadi 5, yaitu: Biologi, Fisika, Kimia, Matematika, dan Elektronika. Era selanjutnya (1980-1986) bidang lomba semakin diperbanyak dengan menambahkan bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan dengan aplikasi teknologi. Pada perkembangannya bidang-bidang yang terkait dengan objek sains digabung dalam domain Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika) dan bidang Elektronika diigabung dengan bidang Aplikasi Teknologi menjadi bidang Ilmu Pengetahuan Teknik, sehingga ada 3 (tiga) bidang LKIR sejak tahun 1987 sampai sekarang.
Perubahan tersebut berdasarkan pertimbangan kemudahan bagi publik, dewan juri dan panitia dalam mengklasifikasi kategori lomba pada ilmu-ilmu umum. Pada ajang 2010 Format LKIR mengalami perubahan, LKIR dimulai dari penilaian proposal penelitian dan BUKAN makalah hasil penelitian. Setiap peserta akan melalui proses pembimbingan selama tiga bulan oleh peneliti-peneliti yang ditentukan oleh LIPI.
0 komentar:
Posting Komentar