“PENGERTIAN, TUJUAN LOBI DAN NEGOSIASI,
Pengertian
dan tujuan lobi: Lobi adalah aktivitas (komunikasi) yang dilakukan untuk
mempengaruhi (meyakinkan) orang/ pihak lain, sehingga orang/pihak lain itu
sekepentingan, sependapat dan seagenda dengan kita.
Pengertian
dan tujuan negosiasi: negosiasi adalah aktivitas (komunikasi) yang tujuannya
mempersempit kesenjangan/perbedaan kepentingan atau pendapat, sehingga
kepentingan itu makin sama dengan kepentingan dan pendapat kita.
“PERBEDAAN LOBBY DAN NEGOSIASI
Negosiasi
dalam proses advokasi memiliki dua bentuk: formal dan informal. Bentuk formal
biasa disebut negosiasi, sedangkan bentuk informal sebagai lobby. Yang perlu
dicatat adalah, proses lobby tidak mengikat waktu dan tempat, dan bisa
dilakukan terus menerus dalam waktu panjang.
Proses lobby, memerlukan kemampuan komunikasi interpersonal yang lebih tinggi dibandingkan dengan negosiasi. Kemampuan interpersonal ini dipakai untuk mengolah proses pertukaran kepentingan dalam situasi yang nyaman dan bersahabat
Proses lobby, memerlukan kemampuan komunikasi interpersonal yang lebih tinggi dibandingkan dengan negosiasi. Kemampuan interpersonal ini dipakai untuk mengolah proses pertukaran kepentingan dalam situasi yang nyaman dan bersahabat
STRATEGI LOBBY DAN NEGOSIASI
=>Strategi Dalam Bernegosiasi
Dalam
melakukan negosiasi, kita perlu memilih strategi yang tepat, sehingga
mendapatkan hasil yang kita inginkan. Strategi negosiasi ini harus ditentukan
sebelum proses negosiasi dilakukan. Ada beberapa macam strategi negosiasi yang
dapat kita Pilih, sebagai berkut :
1. Win-win.
Strategi ini dipilih bila pihak-pihak yang berselisih menginginkan penyelesaian
masalah yang diambil pada akhirnya menguntungkan kedua belah pihak. Strategi
ini juga dikenal sebagai Integrative negotiation.
2. Win-lose.
Strategi ini dipilih karena pihak-pihak yang berselisih ingin mendapatkan hasil
yang sebesar-besarnya dari penyelesaian masalah yang diambil. Dengan strategi
ini pihak-pihak yang berselisih saling berkompetisi untuk mendapatkan hasil
yang mereka inginka
3. Lose-lose.
Strategi ini dipilih biasanya sebagai dampak kegagalan dari pemilihan strategi
yang tepat dalam bernegosiasi. Akibatnya pihak-pihak yang berselisih, pada
akhirnya tidak mendapatkan sama sekali hasil yang diharapkan.
4. Lose-win.
Strategi ini dipilih bila salah satu pihak sengaja mengalah untuk mendapatkan
manfaat dengan kekalahan mereka.
UNSUR-UNSUR DALAM LOBBY
-sumber (source)
- pesan (message)
-penerima (receiver)
-efek (effect)
-umpan balik (feed back)
LANGKAH-LANGKAH NEGOSIASI
Tahap 1 : PERSIAPAN yang harus diperhatikan
Tahap 1 : PERSIAPAN yang harus diperhatikan
Knowing the
marketplace : merupakan langkah untuk mengetahui posisi kita, dapat
dilakukan melalui peneltian melalui via kontak industri, media, internet. kunci
untuk memehami posisi anda adalah memiliki pengetahuan yang rinci mengenai
pasar. cari tahu mengenai individu/ perusahaan yg akan bernegosiasi dgn anda.
cari dan kumpulkan semua informasi yg sudah dimiliki perusahaan
Assesing your
positions : semakin banyak sumber informasi yg bisa anda peroleh, semakin kuat
kekuatan negosiasi anda, kebanyakan penjual terlalu mengkhawatirkan kekuatan
pembeli dan persaingan yg ada. memahami kekuatan negosiasi dapat memperkuat
posisi anda.
planning
your objectives : untuk mengetahui apa yang anda inginkan dalam negosiasi
tergantung pada 2 faktor : 1 ) memahami apa yang mungkin , 2) mengevaluasi apa
yg penting. kemudian buat daftar hal hal yg ingin anda capai, persiapkan hal
terburuk yg mungkin akan terjadi dan bagaimana anda akan menerimannya.
defining details : isu utama yg harus di pertimbangkan, buat
daftar hal hal yg diabaikan, urutan atau alur negosiasi, timescale yg harus
dicapai.
Tahap 2 :
PEMBUKAAN , yg harus diperhatikan:
situasi : kesempatan terbaik untuk mulai meyakinkan lawan, kesempatan untuk mengarahkan ke arah negosiasi, persiapan yg baik akan mempengaruhi kredibilitas anda dalam pembukaan, perlihatkan kesiapan anda untuk mengantisipasi kebutuhan lawan.
situasi : kesempatan terbaik untuk mulai meyakinkan lawan, kesempatan untuk mengarahkan ke arah negosiasi, persiapan yg baik akan mempengaruhi kredibilitas anda dalam pembukaan, perlihatkan kesiapan anda untuk mengantisipasi kebutuhan lawan.
pengumpulan
informasi : pelajari sebanyak mungkin ttg posisi lawan, evaluasi kekuatan 7
kelemahan argumen argumen yg dikemukakan oleh lawan.
gunakan bahasa
tubuh yang positif : 4 elemen dalam bahasa tubuh ( posture, facial,
exprecions, tone of voice, limb positions ). gunakan bahasa tubuh yg positif
untuk menimbulkan ketenangan dan kenyamanan pihak lawan. pekalah terhadap
bahasa tubuh lawan.
identifikasi
point kunci : apa yg dikatakan oleh pihak negosiasi harus dapat kita pahami dgn
baik. contohnya : " kami tidak bisa memberikan potongan harga lagi ".
artinya : untuk harga tidak bisa dinegosiasikan,lagi tapi untuk hal lain masih
bisa dinegosiasikan.
Tahap 3 ;
PERSETUJUAN , yg harus diperhatikan:
Bernegosiasi dgn persuasi : jika perlu mengalah sedikit utk menunjukan spirit mw bekerja sama, sebuah pernyataan akan lebih berpengaruh jika disertai informasi yg sudah dipublikasikan, pahami informasi yg dimiliki pihak lawan dgn mendengar secara saksama apa yg mereka katakan.
Bernegosiasi dgn persuasi : jika perlu mengalah sedikit utk menunjukan spirit mw bekerja sama, sebuah pernyataan akan lebih berpengaruh jika disertai informasi yg sudah dipublikasikan, pahami informasi yg dimiliki pihak lawan dgn mendengar secara saksama apa yg mereka katakan.
tak tik untuk
tawar menawar : menggunakan prinsipal dapat membantu negotiator untuk mempercayai
posisi mereka , the mandate dapat digunakan untuk mencapai flexibilitas.
penggunaan principals, dan mandate dapat menciptakan perlindungan bagi
negotiator.
ketika negosiasi berjalan tidak seperti harapan : minta
banyuan pihak ke-3 , istirahat/ ulur waktu alihkan fokus ,,negosiasikan
kesepakatan.
4. Tahap 4 : PENUTUP:
Closing
Phase :merangkum semua hasil dan mencari jalan tengah, menyesuaikan semua
isu& keberatan yg mungkin terjadi, menyiapkan penawaran terakhir
berdasarkan persetujuan ke-2 belah pihak.
post
negotiation: selalu jaga hubungan , pastikan efek long term dari negosiasi
terus berjalan. evaluasi keseluruhan proses negosiasi yg terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar