Kamis, 10 Juli 2014

Lobi dan Negosiasi

“PENGERTIAN, TUJUAN LOBI DAN NEGOSIASI,
                Pengertian dan tujuan lobi: Lobi adalah aktivitas (komunikasi) yang dilakukan untuk mempengaruhi (meyakinkan) orang/ pihak lain, sehingga orang/pihak lain itu sekepentingan, sependapat dan seagenda dengan kita.
                Pengertian dan tujuan negosiasi: negosiasi adalah aktivitas (komunikasi) yang tujuannya mempersempit kesenjangan/perbedaan kepentingan atau pendapat, sehingga kepentingan itu makin sama dengan kepentingan dan pendapat kita.
“PERBEDAAN LOBBY DAN NEGOSIASI
                Negosiasi dalam proses advokasi memiliki dua bentuk: formal dan informal. Bentuk formal biasa disebut negosiasi, sedangkan bentuk informal sebagai lobby. Yang perlu dicatat adalah, proses lobby tidak mengikat waktu dan tempat, dan bisa dilakukan terus menerus dalam waktu panjang.
Proses lobby, memerlukan kemampuan komunikasi interpersonal yang lebih tinggi dibandingkan dengan negosiasi. Kemampuan interpersonal ini dipakai untuk mengolah proses pertukaran kepentingan dalam situasi yang nyaman dan bersahabat
STRATEGI LOBBY DAN NEGOSIASI
=>Strategi Dalam Bernegosiasi
                Dalam melakukan negosiasi, kita perlu memilih strategi yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang kita inginkan. Strategi negosiasi ini harus ditentukan sebelum proses negosiasi dilakukan. Ada beberapa macam strategi negosiasi yang dapat kita Pilih, sebagai berkut :
1. Win-win. Strategi ini dipilih bila pihak-pihak yang berselisih menginginkan penyelesaian masalah yang diambil pada akhirnya menguntungkan kedua belah pihak. Strategi ini juga dikenal sebagai Integrative negotiation.
2. Win-lose. Strategi ini dipilih karena pihak-pihak yang berselisih ingin mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya dari penyelesaian masalah yang diambil. Dengan strategi ini pihak-pihak yang berselisih saling berkompetisi untuk mendapatkan hasil yang mereka inginka
3. Lose-lose. Strategi ini dipilih biasanya sebagai dampak kegagalan dari pemilihan strategi yang tepat dalam bernegosiasi. Akibatnya pihak-pihak yang berselisih, pada akhirnya tidak mendapatkan sama sekali hasil yang diharapkan.
4. Lose-win. Strategi ini dipilih bila salah satu pihak sengaja mengalah untuk mendapatkan manfaat dengan kekalahan mereka.




UNSUR-UNSUR DALAM LOBBY
-sumber (source)
- pesan (message)
-penerima (receiver)
-efek (effect)
-umpan balik (feed back)
LANGKAH-LANGKAH NEGOSIASI
 Tahap 1 :  PERSIAPAN yang harus diperhatikan 
                                Knowing the marketplace  : merupakan langkah untuk mengetahui posisi kita, dapat dilakukan melalui peneltian melalui via kontak industri, media, internet. kunci untuk memehami posisi anda adalah memiliki pengetahuan yang rinci mengenai pasar. cari tahu mengenai individu/ perusahaan yg akan bernegosiasi dgn anda. cari dan kumpulkan semua informasi yg sudah dimiliki perusahaan
                                Assesing your positions : semakin banyak sumber informasi yg bisa anda peroleh, semakin kuat kekuatan negosiasi anda, kebanyakan penjual terlalu mengkhawatirkan kekuatan pembeli dan persaingan yg ada. memahami kekuatan negosiasi dapat memperkuat posisi anda.
             planning your objectives : untuk mengetahui apa yang anda inginkan dalam negosiasi tergantung pada 2 faktor : 1 ) memahami apa yang mungkin , 2) mengevaluasi apa yg penting. kemudian buat daftar hal hal yg ingin anda capai, persiapkan hal terburuk yg mungkin akan terjadi dan bagaimana anda akan menerimannya.
defining details : isu utama yg harus di pertimbangkan, buat daftar hal hal yg diabaikan, urutan atau alur negosiasi, timescale yg harus dicapai.
Tahap 2 : PEMBUKAAN , yg harus diperhatikan:
             situasi : kesempatan terbaik untuk mulai meyakinkan lawan, kesempatan untuk mengarahkan ke arah negosiasi, persiapan yg baik akan mempengaruhi kredibilitas anda dalam pembukaan, perlihatkan kesiapan anda untuk mengantisipasi kebutuhan lawan.
                                pengumpulan informasi : pelajari sebanyak mungkin ttg posisi lawan, evaluasi kekuatan 7 kelemahan argumen argumen yg dikemukakan oleh lawan.
                                gunakan bahasa tubuh yang positif : 4 elemen dalam  bahasa tubuh ( posture, facial, exprecions, tone of voice, limb positions ). gunakan bahasa tubuh yg positif untuk menimbulkan ketenangan dan kenyamanan pihak lawan. pekalah terhadap bahasa tubuh lawan.
                                identifikasi point kunci : apa yg dikatakan oleh pihak negosiasi harus dapat kita pahami dgn baik. contohnya : " kami tidak bisa memberikan potongan harga lagi ". artinya : untuk harga tidak bisa dinegosiasikan,lagi tapi untuk hal lain masih bisa dinegosiasikan.


Tahap 3 ; PERSETUJUAN , yg harus diperhatikan:
             Bernegosiasi dgn persuasi : jika perlu mengalah sedikit utk menunjukan spirit mw bekerja sama, sebuah pernyataan akan lebih berpengaruh jika disertai informasi yg sudah dipublikasikan, pahami informasi yg dimiliki pihak lawan dgn mendengar secara saksama apa yg mereka katakan.
                                tak tik untuk tawar menawar : menggunakan prinsipal dapat membantu negotiator untuk mempercayai posisi mereka , the mandate  dapat digunakan untuk mencapai flexibilitas. penggunaan principals, dan mandate dapat menciptakan perlindungan bagi negotiator.
ketika negosiasi berjalan tidak seperti harapan : minta banyuan pihak ke-3 , istirahat/ ulur waktu alihkan fokus ,,negosiasikan kesepakatan.
4. Tahap 4 : PENUTUP:
                                Closing Phase :merangkum semua hasil dan mencari jalan tengah, menyesuaikan semua isu& keberatan yg mungkin terjadi, menyiapkan penawaran terakhir berdasarkan persetujuan ke-2 belah pihak.
                                post negotiation: selalu jaga hubungan , pastikan efek long term dari negosiasi terus berjalan. evaluasi keseluruhan proses negosiasi yg terjadi.


0 komentar:

Posting Komentar